• Email: [email protected]
Saturday, April 1, 2023
No Result
View All Result
Duta Damai Jawa Timur
  • HOME
  • PROFIL
  • WARTA
  • URUN IDE
  • BERCERITA
  • SAJAK
  • KONTEN KREATIF
  • KONTRIBUSI
  • GALERI
  • HOME
  • PROFIL
  • WARTA
  • URUN IDE
  • BERCERITA
  • SAJAK
  • KONTEN KREATIF
  • KONTRIBUSI
  • GALERI
No Result
View All Result
Duta Damai Jawa Timur
No Result
View All Result

Indonesia dan Islam: Sebuah Makna Kemaslahatan

by Duta Damai Jawa Timur
24/01/2023
in Urun Ide
0
Indonesia dan Islam: Sebuah Makna Kemaslahatan

Sumber: Pinterest.com

Oleh: Ahmad Zainuri

Islam memberikan serangkaian makna kebebasan untuk umat dalam pengembangan diri. Ada sebuah dimensi-dimensi kebebasan dalam Islam. Zuhairi melaporkan bahwa ada sebuah dimensi dalam makna kebebasan dalam Islam, antara lain kebebasan dalam beragama, kebebasan berpikir, kebebasan berpolitik, kebebasan bekerja, kebebasan masyarakat sipil dan kebebasan hidup. (Misrawi, 2004, hal. 89).

Makna membawa sebuah rajutan untuk terus bisa ada dalam sebuah koridor Islam yang progresif. Terutama bawaannya Islam dalam arus politik memang ada sebuah konsensus dalam memberikan sejumlah kiprah yang arif dan berbudi. Karena membicarakan Islam bukan hanya sebuah wilayah fiqih, akidah atau tasawuf, akan tetapi ada sebuah jangkauan yang merupakan sebuah representasi dari makna ketiga konsepsi dalam Islam tersebut. Ini menandakan bahwa sebuah perkembang biakan dalam posisi Islamis-sosial maupun Islamis-humanis termanifestasikan.

Islam bukan hanya sekadar sistem teologis, melainkan juga sebuah jalan hidup (way of life) yang memiliki standar etika dan moral serta prinsip-prinsip dan norma-norma dasar dalam kehidupan masyarakat maupun negara. Ajaran Islam yang sebenarnya bukan hanya sebuah keilmuwan tapi juga sebuah amalan. Rasulullah Saw. mempraktikan ajaran Islam dalam keseharian, baik Islam dalam sosial, ekonomi, budaya dan politik. Ini yang kemudian menjadi sebuah bangunan besar dalam kubu umat Islam untuk bisa merepresentasikan ajaran Islam dalam keseharian. Terutama praktikum dalam politik, bahwa dalam Islam pun politik menjadi sebuah garapan yang bisa mengantarkan dalam kehidupan maslahat umat Islam. Dengan memberlakukan politik dengan benar dan bijak, salah satunya dalam partisipasi menjadi bagian dari pelaku politikus. (Abdillah, 2011, hal. 101).

Islam pun dalam ranah politik memberikan serangkaian teori dari pandangan beberapa intelektual Islam. Hubungan keduanya, antara politik dan Islam sebenarnya terdapat sebuah keterkaitan. Hubungan tersebut bukan kemudian menjadikan Islam sebagai kuda untuk berpolitik, akan tetapi dengan nilai dan ruh Islam sebagai prilaku dan adab dalam berpolitik. Tujuan utama daripada memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga terhadap kemajuan negara dan umat jangan kemudian menggunakan politik dan tanpa memperhatikan kemaslahatan umat.

Sebagai arus utama ialah ciptakan sebuah iklim yang damai dengan seruan untuk membangkitkan proteksi diri agar tidak mudah untuk lupa dengan janji. Pada dasarnya Islam memberikan sebuah kebebasan dalam berpolitik sebagai salah satu jalan untuk menuju pemikiran yang bebas dan sebuah jalan membangun kemaslahatan umat dengan merepresentasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan berpolitik, yaitu berbangsa dan bernegara.

Di Indonesia partisipasi politik dengan manusianya yang beragam, ternyata memiliki makna yang beragam pula. Ada yang tidak mau berpolitik, karena alasannya rumit. Justeru sebenarnya dengan umat Islam yang turut serta dalam kursi politik, memungkinkan sumbangsih terhadap agamanya pun bertambah. Namun, bukan gerakan/barisan Islam yang keras dan kaku, melainkan umat Islam yang memiliki pandangan ke depan yang cerah terhadap kemajuan dan tidak menanggalkan arti penting kemanusiaan. Karena Islam di Indonesia menjelma banyak tafsiran model keislaman sekaligus beragamnya kelompok/organisasi Islamnya. Ini penandaan bahwa peradaban Islam di Indonesia sudah pada tahap yang lebih maju, terutama ketika peran-peran bersama bisa berjalan bersama dalam membangun kedaulatan dan persatuan yang harmoni. Maka, keterpaduan di antara tujuan politis, juga terpenuhi tujuan humanis.

Dan tidak usah lagi direspon ketika terdapat gerakan-gerakan atas nama khilafah tapi membuat kerusuhan, dan ujung-ujungnya politik, sama saja. Bahkan tujuan mereka mengabaikan umat agama lain di Indonesia dengan dalih bahwa umat Islam ialah mayoritas. Justeru dengan mayoritas, umat Islam harus menjadi pengayom perdamaian, bukan menyulut api perpecahan. Kehidupan  bernegara bukan sewenangnya, atau hanya nafsu saja. Justeru ajaran Islam itu harus diimplementasikan bahwa keberadaan umat agama lain merupakan bentuk keniscayaan yang patut di syukuri. Apalagi dengan menjaga dan merawat kemajemukan tersebut. Sehingga, dengan memulai kebijakan yang digagas, jangan saling untuk menyudutkan atau mendiskreditkan satu agama atau agama lain yang dianggap minoritas. Sebenarnya Indonesia sendiri sudah menjadi sebuah implementasi atau representasi makna sebagai negara Islam (Muslim) dengan  haluan yang demokratik-humanis.

Qomaruddin Khan dalam Asghar melaporkan bahwa tujuan al-Quran bukanlah menciptakan negara, melainkan sebuah masyarakat. Tidak ada bentuk negara yang baku dalam Islam membawa hikmah tersendiri, karena itu apapun bentuk serta wujud suatu negara jika di dalamnya terbentuk masyarakat Qurani, maka itu pun sudah menjadi tanda-tanda negara Islam. (Engineer, 2000, hal. 59).

Legalisir yang resmi bukan sistem politik bermain untuk menumpaskan hak dan kewajiban umat lain yang juga ada di negeri ini, bukan. Namun, sebuah politik yang membangun dan mengerti akan sebuah realitas dan mengejeawantahkan bersama membangun prioritas maslahat untuk seluruh umat dan bangsa di negeri ini, termasuk Islam harus bisa menjadi pengayom terhadap agama-agama lain yang ada di Indonesia.

Post Views: 227

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
Tags: Duta Damai Jatimindonesia damaiIslamkebebasanPerdamaian
Previous Post

Penutupan Rakornas: Perpisahan Pak Sujatmiko Menjadi Kenangan Bagi Tiap Regional Duta Damai

Next Post

Intoleransi: Awal Terbentuknya Radikalisme dan Terorisme

Next Post
Intoleransi: Awal Terbentuknya Radikalisme dan Terorisme

Intoleransi: Awal Terbentuknya Radikalisme dan Terorisme

Tinggalkan Komentar Cancel reply

Berlangganan Artikel Terbaru

Haay Sobat Damai..
Hayuk berlangganan di Duta Damai Jatim, agar selalu dapat update setiap kali ada artikel baru, GRATIS..!

Baca Artikel Menarik Lainnya

Melatih Membedakan Private Life vs Close Friend di Bulan Ramadan
Urun Ide

Melatih Membedakan Private Life vs Close Friend di Bulan Ramadan

by Duta Damai Jawa Timur
27/03/2023
0

Masyarakat sempat digegerkan oleh aktivitas "Over Sharing" dalam sebuah tindak kekerasan yang akhirnya menerobos jeruji tahanan hingga pada "Over Flexing"...

Read more
Toleransi itu Masalah Selera

Toleransi itu Masalah Selera

21/03/2023
IN THE NAME OF GOD : A HOLY BETRAYAL MENAMPAKKAN CONTOH SEKTE AGAMA YANG MELAKUKAN KEKERASAN SEKSUAL

IN THE NAME OF GOD : A HOLY BETRAYAL MENAMPAKKAN CONTOH SEKTE AGAMA YANG MELAKUKAN KEKERASAN SEKSUAL

19/03/2023
Penting Gak Sih Membangun Ruang Aman di Sekolah?

Penting Gak Sih Membangun Ruang Aman di Sekolah?

08/03/2023
Quraish Shihab dan Pandangan Politik Kemaslahatan

Quraish Shihab dan Pandangan Politik Kemaslahatan

09/02/2023
Facebook Twitter Instagram TikTok Youtube

 

DUTA DAMAI JAWA TIMUR

Duta Damai Regional Jawa Timur dibentuk dan dikukuhkan pada 27 Juli 2017 dan kemudian melakukan regenerasi pada 07-10 September 2020, guna menyebarkan konten-konten positif dan sebagai cara kontra narasi negatif di dunia maya. Serta untuk mencegah penyebaran konten-konten yang mengandung radikalisme dan terorisme serta informasi atau berita palsu (hoaks).

 

HUBUNGI KAMI

Sekretariat: Jl. Kumis Kucing no.19, Rt04/Rw02, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia

Kodepos: 65141

Email: [email protected]

Phone: 0856 5515 0207

© 2022 Duta Damai Jawa Timur - Berani Damai Saatnya Beraksi!

No Result
View All Result
  • HOME
  • PROFIL
  • WARTA
  • URUN IDE
  • BERCERITA
  • SAJAK
  • KONTEN KREATIF
  • KONTRIBUSI
  • GALERI

© 2022 Duta Damai Jawa Timur - Berani Damai Saatnya Beraksi!