Malang, senin 21/09/2020, Duta Damai Dunia Maya Regional Jawa Timur telah mengadakan kegiatan Peringatan Hari Perdamaian Internasional yang diselenggarakan di gedung Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI) Malang.
Rangkaian acara yang dilakukan adalah sebagai berikut : Pembacaan orasi perdamaian oleh Fahrul (Baha’i), Samuel Evan (Instansi Pemuda GKJW), Putri (Pemuda Penghayat), dan Ajeng Adinda (Duta Damai Jawa Timur) ; pembacaan puisi, musikalisasi, pertunjukan tari tradisional, pertunjukan music, paduan suara, dan teater.
Kegiatan Peringatan Perdamaian Dunia rupanya merupakan kegiatan wajib yang diadakan oleh Duta Damai Jawa Timur. Dalam hal ini semangat kebhinnekaan dan Pancasila akan terus berkobar dengan gebrakan-gebrakan yang diberikan baik dalam runtutan program kerja dari Duta Damai Jawa Timur sendiri, serta menjadikan tanggal 21 September menjadi puncak dari penyebaran perdamaian yang dilakukan.
“Agenda memperingati Hari Perdamaian Internasional merupakan agenda wajib yang dilakukan oleh Duta Damai setiap tahunnya”, ujar Billy Setiadi selaku Ketua Pelaksana.
Ia menambahkan, harapan dari kegiatan Peringatan Perdamaian Dunia 2020 adalah bagaimana peringatan ini mampu menjadi acuan bagi generasi muda khususnya generasi teman-teman dari Duta Damai untuk tetap menjaga perdamaian dan menyebarkan konten-konten positif.
“Mampu mengingatkan pemuda sekarang yang lupa perannya untuk senantiasa menjaga perdamaian dan menebar nilai-nilai perdamaian, tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal negatif, serta mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan menyebar perdamaian di bawah tanah air Indonesia,” tutur lelaki memakai baju hitam.
Hal ini pun direspons dengan baik oleh Fatkhur R, Polres Kota Malang dengan dukungan yang penuh, meski pada kondisi pandemi SARS COV-2 sekalipun. Hal ini dikarenakan pada pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan (pengecekan suhu, penggunaan masker dan social distancing).
“Saya memberikan apresiasi dalam kegiatan Millenial for Peace ini. Lebih lagi agendanya tentang perdamaian. Semoga kita sama-sama bisa menjaga perdamaian, karena tanpa perdamaian segala sesuatunya tidak dapat kita laksanakan dengan baik. Kami tetap mendukung kegiatan seperti ini, meski dilakukan di tengah pandemic, tapi tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan,” ucap pria memakai seragam.
Penulis : Ajeng Adinda Putri (Duta Damai Jawa Timur)