Rabu, 14 Agustus 2024, Camplong, Sampang, Jawa Timur — Pelabuhan Taddan Camplong menjadi pusat perhatian dalam pelaksanaan peragaan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk kesiapan Operasi Mantap Praja Semeru 2024. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolda Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Penjabat Gubernur Jawa Timur, Kajati, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Tinggi, dan Direktur Ditpolairud Jawa Timur, serta melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Peragaan ini bertujuan untuk menguji kesiapan dan koordinasi antara berbagai pihak menjelang Pilkada 2024. Kegiatan dimulai dengan apel yang dipimpin oleh Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., Kapolda Jawa Timur, yang menekankan pentingnya sinergitas dan kesiapan dalam menjaga keamanan serta ketertiban selama proses Pilkada.
Acara dilanjutkan dengan berbagai aksi simulasi dari beberapa unit Brimob, Sabhara, Gegana, Satpol PP dengan menghadirkan simulasi kerusuhan demonstrasi yang menunjukkan kesiapan personel dalam penanganan situasi darurat.
Salah satu highlight dari peragaan ini adalah simulasi yang dilakukan oleh Ditpolairud Polda Jatim. Unit ini menghadirkan skenario penanganan upaya perampasan kotak suara yang terjadi di pesisir Jawa Timur. Tim khusus Ditpolairud, Aruna Nala 97, menunjukkan keunggulan mereka dalam menangani situasi krisis. Simulasi ini memperlihatkan kesiapan, kesigapan, dan ketepatan personel Aruna Nala 97 dalam menghadapi pelaku perampasan kotak suara, dengan pendekatan yang efektif, tegas terukur dan terkoordinasi untuk mengatasi ancaman dengan cepat dan tepat.
Direktur Ditpolairud Kombes Pol. Dr. Arman Asmara S, S.H., S.I.K., M.H., menekankan bahwa kesiapan timnya dalam menghadapi potensi masalah dan situasi krisis, terutama di wilayah pesisir dan skenario perampasan kotak suara, adalah kunci untuk memastikan keamanan selama Pilkada.
Ketua KPU dan Ketua Bawaslu sebagai penyelenggara berharap sinergi antara TNI/POLRI dan elemen masyarakat dapat mendukung keberhasilan Pilkada 2024.
Penulis : Satria Ramadhan Dimastory