Telah terjadi penangkapan terduga teroris di Kabupaten Lamongan Jawa Timur oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri pada Minggu sore (15/8/2021). DA yang merupakan salah seorang pengurus pondok pesantren di Lamongan. DA dan istrinya diamankan sekitar pukul 16.00 Wib di Tuban,Jawa Timur pada saat mengendarai kendaraan umum.
Hal itu diperkuat oleh tutur Pak Camat Brondong saat dikonfirmasi oleh awak media pada Senin(16/8/2021) “ saya sempat dengar informasi itu, kabarnya, Da diamankan saat ke luar kota naik kendaraan umum bersama istrinya”.AG terduga teroris keddua yang berprofesi sebagai Dokter di daerah brondong, Lamongan diamankan sekitar pukul 17.00 Wib menjelang Maghrib. Kedua terduga teroris tersebut diketahui merupakan warga yang berdomisili di Desa Sedayulawas,Brondong, Lamongan.
Sariono selaku Camat juga meenyampaikan dalam rangka aksi penanggulangan gerakan radikalisme dan pencegahan adanya terorisme, pemerintah setempat beekerja sama dengan beberapa masyarakat, tokoh agama yang sering melakukan kegiatan sosialisai yang berhubungan dengan penguatan ideology Pancasila dan Nasionalisme. “Kami kerap melakukan kegiatan incidental secara rutin untuk menangkal adanya radikalisme dan terorisme, yang bekerja sama dengan Polairud, MUI setempat dan pemuka agama” tutur beliau.
Terakhir Sariono menambahkan bahwa pemerintah setempat telah menghimbau kepada seluruh pemerintah desa untuk terus memonitoring desanya yang termasuk dalam Kecamatan brondong, sehingga dapat menciptakan kondisi yang kondusif dan aman tentunya. “Alhamdulillah , masyarakat setemoat juga sebenarnya respect sekali terhadap himbauan dan anjuran yang telah ada, baik penanganan kasus Covid-19 maupun tindak radikalisme dan terorisme. kami juga menhimbau Pak Kades dan Bu Kades untuk selalu mengawasi desanya masing-masing agar tetap kondusif dan aman” Pungkasnya.
Penangkapan dilakukan dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme. dari informasi terakhir setelah diamankan oleh Densus 88 Keduanya kini masih dalam penyidikan oleh pihak penyidik.
Pewarta : Alda Maysita Budianto ( Duta Damai Jawa Timur)