Oleh: Mouza
Terbang bukan hanya memainkan sayap
Berkibar bukan hanya terlihat gemerlap
Merah bukan hanya Api
Putih bukan hanya Dinding sunyi
Mereka menjala ilmu seadanya
Demikian ku sebut “Warga”
Terikat keadilan dan persatuan
Hukum terlahir dalam setiap peran
Indonesia, Merah, Putih, Pancasila
Pemuda, Pemudi, Siswa, Mahasiswa
Buruh, Rakyat, Kota, Kabupaten, Desa
Istana, Pondok, rumah, trotoar penuh asa
Layak hidup atas penyempurnaan
Hak Manusia yang di beri Tuhan
Sudah lama barisan ini berjarak enggan
Mari Merapatkan Perdamaian
Merah Gembira Putih Menyejukan
Dari Rakyat, untuk Rakyat
Demokrasi bukan kepentingan birokrat
Pahlawan memperjuangkan ini dengan darah, tanpa menekuk lutut
Kemerdekaan tak cukup untuk saling menuntut
Derai pedih, keringat, sumpah dan bakti
Tahun mencekam Bulan berganti
Esok telah tiba, usia pun beranjak tua
Dunia tak lagi sama, goyah bisa musnah
Dalam diam tengah berjuang
Diantara oksigen yang kini berladang
Warga ku tengah tak sanggup tenang
Ketika Aku, kamu, kita dan mereka
Teriak untuk MERDEKA, MERDEKA , MERDEKA
Menjadi wali untuk bersuara
Menjadi sakral untuk kepentingan sesama
Suara ku adalah diskusi kita bersama
Untukmu Indonesia ku. Sumpah kami, Sumpah Pemuda