Fenomena terorisme meningkat Deddy Corbuzier angkat bicara. Seorang terduga teroris diduga melakukan penyerangan di area Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Sebuah rekaman video memperlihatkan seseorang memasuki area Mabes Polri dengan upaya melakukan penyerangan. Tak berlangsung lama, aksi tersebut diakhiri dengan pelumpuhan terduga teroris.
Pasca Indonesia menerima berita duka atas pengeboman Gereja Katedral Makassar, kini terjadi peristiwa baru yang mengusik ketenangan masyarakat. Penyerangan Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) pukul 16.45 WIB mendapatkan respons tegas dari artis Deddy Corbuzier pada podcast-nya (31/3).
“Ini bukan masalah duit, ini masalah believe, ini masalah kepercayaan, yang ditanamkan oleh orang orang yang radikal.” opini Deddy.
“Dan ini membuat ketakutan masyarakat, karena apa? karena kalo misalnya kejadian seperti bisa terjadi di kantor polisi, artinya bisa terjadi di mall, artinya bisa terjadi di jalanan. Kita ini orang-orang yang normal waras berpikiran jernih masih NKRI kita harus melawan ini, kita harus speak up melawan ini” pandangan dan seruan Deddy melawan aksi teror.
“Jangan takut, karena mereka menjadi merajalela karena mereka tau kita takut, that’s the only things that happen. Orang berani nge-bully kita karena mereka tau kita gak ngelawan balik, karena mereka tau kita takut. Kita lawan balik, gausah dengan perang angkat senjata, nggak!, dengan opini-opini kita supaya mempersatukan bangsa Indonesia. Itu aja.” closing Deddy Corbuzier mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak takut dan berani melawan.
Menanggapi peristiwa radikalisme dan terorisme tersebut kami mengajak seluruh elemen masyarakat, utamanya kaum milenial untuk menebarkan vaksin anti-radikalisme dan anti-takfirisme. Kita harus dengan tegas menolak dan melawan kegiatan aksi terorisme di Indonesia. Beragama dengan moderatisme dan memfilter segala jenis input informasi yang akan masuk pada diri kita, dapat menjaga kita dari paparan radikalisme dan terorisme. Mari kita gaungkan bersama, tolak radikalisme, lawan terorisme “Kami Tidak Takut”.
#kamitidaktakut #kuatbersamarakyat
Penulis : Satria Ramadhan Dimastory (Duta Damai Jawa Timur)