Malang – Duta damai Jawa Timur menyelenggarakan acara tanggal 20 Oktober 2022 di SMA Negeri 9 Malang, tema yang diusung adalah “Generasi Muda Malang Raya Anti Kekerasan Dan Intoleransi”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai tindakan anti kekerasan dan intoleransi kepada sejumlah 130 siswa-siswi se-Malang Raya. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Hikmah Bafaqih M.Pd selaku Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur.
Ibu Hikmah Bafaqih menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini sangat diperlukan bagi para remaja bukan hanya di Kota Malang saja namun di seluruh Indonesia, agar dapat mencetuskan perdamaian apalagi pada rentan usia 12-19 tahun.
“Hal tersebut bertujuan agar para remaja dapat merapatkan barisan memiliki nilai toleran yang baik, dan tidak terprovokasi oleh nilai-nilai kekerasan dan intoleransi,” tambahnya.
Selain itu terdapat pula pelatihan keterampilan seperti bidang menulis dan bidang desain komunikasi visual. Yang masing masing terakomodir dalam bidang Blogger dan DKV. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas para siswa dan siswi dalam mengembangkan minat dan bakatnya. Harapannya siswa-siswi turut berperan aktif dalam mempromosikan perdamaian dan toleransi, khususnya di dunia maya.
Pasca kegiatan siswa-siswi diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih terhadap perdamaian dan toleransi serta berpartisipasi aktif memproduksi konten kreatif yang menarik dan dapat mengedukasi, serta dapat menjadi contoh baik bagi teman-teman dan masyarakat luas.
Duta Damai Jawa Timur sendiri merupakan organisasi yang aktif dan menjalankan misi perubahan dalam mengikis dan menangkal radikalisme dan terorisme di dunia maya, seperti menulis, membuat konten, berdiskusi, dan mengelola media sosial. Hal ini dapat diperlihatkan dari berbagai media sosial duta damai Jawa Timur yaitu: Instagram, Facebook, Twitter, dan Tiktok. Selain itu Duta damai Jawa Timur juga memiliki website; www.dutadamaijawatimur.id.
Oleh: Faza Lintang Rachmadi