• Email: [email protected]
Sunday, April 2, 2023
No Result
View All Result
Duta Damai Jawa Timur
  • HOME
  • PROFIL
  • WARTA
  • URUN IDE
  • BERCERITA
  • SAJAK
  • KONTEN KREATIF
  • KONTRIBUSI
  • GALERI
  • HOME
  • PROFIL
  • WARTA
  • URUN IDE
  • BERCERITA
  • SAJAK
  • KONTEN KREATIF
  • KONTRIBUSI
  • GALERI
No Result
View All Result
Duta Damai Jawa Timur
No Result
View All Result

Penting Gak Sih Membangun Ruang Aman di Sekolah?

by Duta Damai Jawa Timur
08/03/2023
in Urun Ide
0
Penting Gak Sih Membangun Ruang Aman di Sekolah?

Sumber: Mediapakun.com

Oleh: Akbar Trio Mashuri

Kasus kekerasan marak terjadi di lingkungan sekolah, realitas terjadi pada tingkatan kelas lebih tinggi memiliki kuasa yang lebih untuk mendiskriminasi individu lebih lemah. Seperti halnya kejadian Mario Dhandy melakukan tindakan kekerasan kepada David hingga mengalami koma. Meninjau dari segi umur mereka masih remaja, sedangkan korban masih duduk di bangku SMA. 

Konflik sebuah keniscayaan pasti terjadi kepada setiap orang, merespon konflik tersebut tidak harus diselesaikan dengan bentuk kekerasan yang merugikan diri maupun orang lain. Berbagai alternatif dapat dilakukan guna menyelesaikan permasalahan, seperti dialog dengan pikiran tenang dan tidak dalam kondisi emosi.

Pencegahan dari perilaku kekerasan dapat diantisipasi dengan cara mengedukasi mereka tentang bahaya diskriminasi dan kekerasan apabila dilakukan. Kemudian diberikan pemahaman tentang budaya menciptakan ruang aman untuk mendukung praktik-praktik toleransi.

Toleransi tidak hanya saling menghargai satu sama lain, tetapi bagaimana cara diri kita memiliki kuasa yang lebih tidak menghardik orang lain yang memiliki kuasa lebih rendah dari milik kita. Sebaliknya, kuasa dalam diri dipergunakan untuk menolong orang lain yang mengalami tindakan intoleransi.

Segala bentuk kekerasan dan diskriminasi secara verbal maupun nonverbal sangat diharamkan, akibat perilaku  tersebut dapat menimbulkan traumatik secara psikologis kepada korban kekerasan. Dengan membudayakan ruang aman di lingkungan sekolah menjadikan ruang belajar semakin sehat.

Ruang aman dapat diartikan sebagai tempat bagi semua orang dengan bebas mengekspresikan dirinya dengan nyaman dan aman tanpa ada judgement. Karena mengetahui bahwa setiap diri seseorang memiliki perbedaan dan keunikan. Berikut cara untuk membuat ruang aman di lingkungan sekolah;

Mengembangkan Budaya Relasi positif dan Sehat

Pertemanan sudah terbentuk dalam praktik di dalamnya mendukung satu sama lain untuk tumbuh bersama sesuai dengan keinginannya, memberikan ruang untuk berkreasi dan berekspresi. Sehingga dukungan tersebut memberikan energi positif kepada lingkungan kita untuk tumbuh dengan nyaman dan aman tanpa adanya rasa takut.

Lingkungan terbentuk dalam relasi pertemanan akan lebih sehat, tidak saling menghakimi dan menyalahkan dengan tujuan mendapatkan posisi puncak. 

Memahami dan Menerima Perbedaan tiap Individu

Setiap orang memiliki perbedaan, orang yang kembar identik pun masih memiliki perbedaan dalam dirinya, entah dari sikap, gaya baju, atau karakter. Kesadaran tentang perbedaan tersebut membuat kita sadar bahwa memahami dan menerima perbedaan sangat diperlukan dalam menjalin hubungan lebih rekat dan saling mendukung.

Memahami dan Menerima perbedaan dimulai dengan berdamai dengan diri, segala bentuk kelebihan dan kekurangan apa yang dimiliki diterima dengan sepenuh hati. Setelah menerima diri, kemudian kita dapat menerima perbedaan yang ada.

Turut Menegakkan Aturan Sekolah dalam Pencegahan Bullying

Menjadi bagian dalam penegakan aturan pencegahan tindakan bullying, setiap individu memiliki kewajiban yang sama dalam membangun lingkungan kondusif, nyaman dan aman untuk belajar setiap siswa.

Kekerasan dapat terjadi kepada siapapun di lingkungan sekolah, siswa ke siswa, siswa ke guru, guru ke guru, dan  guru ke siswa. Adanya batasan dalam peraturan sekaligus setiap individu sudah memiliki kewajiban untuk menegakkan aturan, menjadikan ruang gerak pelaku kekerasan (bullying) tidak akan pernah bebas melakukan aksinya.

Membantu Teman yang Menjadi Korban Bullying

Bantuan yang diberikan kepada teman yang mengalami korban bullying dengan cara menjadi ruang aman bagi mereka, kemudian dapat mencarikan layanan konseling apabila mengalami traumatik secara psikologis.

Memahamkan korban menuju ke konseling tidak hanya bagi orang yang mengalami gangguan kejiwaan, namun juga dapat dijadikan sebagai sarana rehabilitasi untuk mengurangi rasa traumatik atas kejadian yang pernah dialami.

Dengan begitu, memberikan ruang aman bagi setiap orang untuk bebas berekspresi dan menyalurkan kreatifitas dirinya dapat memberikan kepercayaan diri untuk selalu bertumbuh, karena apa yang dilakukan itu dapat dukungan dari lingkungan sekitar.

Pentingnya membudayakan ruang aman di sekolah, dengan praktek-praktik di atas memberikan gambaran membangun ruang aman. Setiap orang memiliki kewajiban yang sama menjaga perdamaian di lingkungan manapun, khususnya lingkungan sekolah.

Post Views: 113

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
Tags: BullyingDuta Damai JatimRuang AmanSMA
Previous Post

Quraish Shihab dan Pandangan Politik Kemaslahatan

Next Post

IN THE NAME OF GOD : A HOLY BETRAYAL MENAMPAKKAN CONTOH SEKTE AGAMA YANG MELAKUKAN KEKERASAN SEKSUAL

Next Post
IN THE NAME OF GOD : A HOLY BETRAYAL MENAMPAKKAN CONTOH SEKTE AGAMA YANG MELAKUKAN KEKERASAN SEKSUAL

IN THE NAME OF GOD : A HOLY BETRAYAL MENAMPAKKAN CONTOH SEKTE AGAMA YANG MELAKUKAN KEKERASAN SEKSUAL

Tinggalkan Komentar Cancel reply

Berlangganan Artikel Terbaru

Haay Sobat Damai..
Hayuk berlangganan di Duta Damai Jatim, agar selalu dapat update setiap kali ada artikel baru, GRATIS..!

Baca Artikel Menarik Lainnya

Melatih Membedakan Private Life vs Close Friend di Bulan Ramadan
Urun Ide

Melatih Membedakan Private Life vs Close Friend di Bulan Ramadan

by Duta Damai Jawa Timur
27/03/2023
0

Masyarakat sempat digegerkan oleh aktivitas "Over Sharing" dalam sebuah tindak kekerasan yang akhirnya menerobos jeruji tahanan hingga pada "Over Flexing"...

Read more
Toleransi itu Masalah Selera

Toleransi itu Masalah Selera

21/03/2023
IN THE NAME OF GOD : A HOLY BETRAYAL MENAMPAKKAN CONTOH SEKTE AGAMA YANG MELAKUKAN KEKERASAN SEKSUAL

IN THE NAME OF GOD : A HOLY BETRAYAL MENAMPAKKAN CONTOH SEKTE AGAMA YANG MELAKUKAN KEKERASAN SEKSUAL

19/03/2023
Penting Gak Sih Membangun Ruang Aman di Sekolah?

Penting Gak Sih Membangun Ruang Aman di Sekolah?

08/03/2023
Quraish Shihab dan Pandangan Politik Kemaslahatan

Quraish Shihab dan Pandangan Politik Kemaslahatan

09/02/2023
Facebook Twitter Instagram TikTok Youtube

 

DUTA DAMAI JAWA TIMUR

Duta Damai Regional Jawa Timur dibentuk dan dikukuhkan pada 27 Juli 2017 dan kemudian melakukan regenerasi pada 07-10 September 2020, guna menyebarkan konten-konten positif dan sebagai cara kontra narasi negatif di dunia maya. Serta untuk mencegah penyebaran konten-konten yang mengandung radikalisme dan terorisme serta informasi atau berita palsu (hoaks).

 

HUBUNGI KAMI

Sekretariat: Jl. Kumis Kucing no.19, Rt04/Rw02, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia

Kodepos: 65141

Email: [email protected]

Phone: 0856 5515 0207

© 2022 Duta Damai Jawa Timur - Berani Damai Saatnya Beraksi!

No Result
View All Result
  • HOME
  • PROFIL
  • WARTA
  • URUN IDE
  • BERCERITA
  • SAJAK
  • KONTEN KREATIF
  • KONTRIBUSI
  • GALERI

© 2022 Duta Damai Jawa Timur - Berani Damai Saatnya Beraksi!