Oleh: Dewi Ariyanti Soffi
Hari Raya Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, sebagai salah satu hari raya yang dirayakan oleh umat Muslim di Indonesia. Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah. Hari Raya Idul Adha memiliki makna penting bagi umat Muslim karena merupakan peringatan atas pengorbanan Nabi Ibrahim yang siap mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai tanda kesetiaan dan ketaatan kepada Allah.
Namun, di detik-detik terakhir Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai pengorbanan. Selama Hari Raya Idul Adha, umat Muslim biasanya melaksanakan berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan utama adalah menyembelih hewan kurban, seperti domba, sapi, atau kambing, sebagai tanda mengikuti jejak Nabi Ibrahim. Daging kurban kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.
Perintah untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha, tertuang dalam ayat dan hadits berikut, seperti dalam Al-Qur’an Surah Al-Hajj (22:37):
“Dan (ingatlah), mereka itu tidak akan mencapai kemuliaan (yang sempurna), sehingga mereka menyembelih hewan kurban yang (diizinkan) Allah bagi mereka, lalu mereka melaksanakan apa yang diwajibkan dan mengikuti sunnah (tata cara) Rasulullah.” Ayat ini menegaskan pentingnya penyembelihan hewan kurban sebagai bagian dari pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.
Hadits Riwayat Muslim: Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang memiliki kemampuan untuk berkurban, namun tidak melakukannya, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami.” Hadits ini menggarisbawahi kewajiban bagi mereka yang mampu untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban selama Hari Raya Idul Adha.
Hari Raya Idul Adha menjadi momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Makanan khas Idul Adha, seperti sate, gulai kambing, dan berbagai hidangan daging lainnya, biasanya disajikan sebagai hidangan spesial selama perayaan ini.
Dalam keseluruhan, hari Raya Idul Adha merupakan waktu yang sangat dihormati oleh umat Muslim di Indonesia. Selain sebagai momen pengorbanan dan kesetiaan kepada Allah, juga sebagai ajang solidaritas dan berbagi dengan sesama.
Hari Raya Idul Adha memiliki berbagai hikmah yang dapat dipetik oleh umat Muslim. Berikut adalah beberapa hikmah yang terkait dengan Hari Raya Idul Adha:
Pengorbanan dan Kesetiaan kepada Allah
Hari Raya Idul Adha mengingatkan kita tentang pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim yang siap mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai tanda kesetiaan dan ketaatan kepada Allah. Hikmahnya adalah mengutamakan kepatuhan dan kepercayaan kepada Allah dalam kehidupan kita.
Kepedulian terhadap Sesama
Selama Hari Raya Idul Adha, umat Muslim menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan. Hikmahnya adalah memperkuat ikatan sosial, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama, serta mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi rezeki dengan mereka yang kurang beruntung.
Kemanusiaan dan Keadilan Sosial
Prinsip berkurban dalam Idul Adha juga mengandung hikmah tentang pentingnya keadilan sosial. Dalam menyembelih hewan kurban, setiap bagian dagingnya harus dibagikan dengan adil kepada keluarga, tetangga, dan yang membutuhkan. Hal ini mengajarkan kita tentang pentingnya memastikan keadilan dan pemerataan dalam mendistribusikan sumber daya dan rezeki.
Kesabaran dan Keteguhan Hati
Cerita tentang Nabi Ibrahim dan perjalanan pengorbanannya mengajarkan kita tentang kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian dan tantangan dalam kehidupan. Hikmahnya adalah menguatkan keyakinan kita bahwa dengan kesabaran dan kepercayaan kepada Allah, kita dapat mengatasi rintangan dan mendapatkan keberkahan-Nya.
Pengorbanan dan Penghormatan terhadap Hewan
Penyembelihan hewan kurban juga mengajarkan kita untuk menghormati dan menghargai makhluk lain di bumi ini. Hikmahnya adalah meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya perlindungan dan kesejahteraan hewan serta mengajarkan kita untuk bertanggung jawab dalam memperlakukan makhluk hidup dengan baik. Dengan memahami dan menghayati hikmah-hikmah ini, umat Muslim dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan lebih bermakna, serta mengambil pelajaran dan nilai-nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Akbar Trio Mashuri